Polisi Bantah Ada Tumpahan Sperma di Kelamin Agnes
Sabtu, 26 Maret 2011
Jakarta - Polisi membantah adanya pemerkosaan dan sperma yang ditemukan di kelamin Agnes Kharisma, korban pembunuhan oleh ibunya sendiri. Kelamin Agnes rusak bukan karena diperkosa tapi karena Sony alias Sinyo 'bermain tangan".
"Sebenarnya diduga sperma itu tidak ada. Kita juga bingung dapat darimana itu. Kalaupun ada luka di vagina korban itu karena pelaku atas nama S mencucukkan jarinya," ujar Kanit Resmob Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Antonius Agus Rahmanto di Jl Joe, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (26/3/2011).
Antonius mengatakan, Sony memasukkan 2 jarinya ke kelamin Agnes. Karena itu kemungkinan kelamin Agnes terdapat luka robek. "Luka robek arah jam 7. Mungkin itu yang membuat orang langsung berasumsi pemerkosaan. Tidak ada pemerkosaan," katanya.
Menurut Antonius, hasil visum dari rumah sakit sudah menyatakan kalau tidak ada pemerkosaan dan sperma yang ditemukan di kelamin Agnes. Agnes tewas karena cekikan.
"Lemas mati karena cekikan," jawabnya singkat.
Antonius menjelaskan ketiga pelaku sudah merencanakan pembunuhan ini sejak Minggu 6 Februari 2011. Keesokan harinya ketiga kembali membicarakan rencana pembunuhan Agnes. Hingga akhirnya Senin malam pukul 20.30 WIB, eksekusi dilakukan.
"Jadi kalau dibilang kejadiannya pukul 02.00 WIB itu tidak. Korban selama itu ada di dalam rumah," jelasnya.
Kemudian, lanjut Antonius, mayat Agnes disimpan selama 3 hari di dalam rumah. Setelah itu mayat Agnes baru dibuang di Jl Joe.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !