Liputan6.com, Manchester: Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson menyebut, perburuan gelar juara Liga Premier tinggal diperebutkan dua kuda pacu. Satu tim asuhannya dan penghalang terbesar yakni Arsenal.
Fergie, panggilan Ferguson, menyebut harapan Manchester City dan juara bertahan Chelsea praktis punah. Meski John Terry, kapten Chelsea, yakin timnya masih menyimpan peluang, Ferguson berpendapat tim asuhan Carlo Ancelotti itu sudah terlalu jauh tertinggal dari MU di puncak klasemen.
Mungkin pernyataan Ferguson sebuah perang mental karena MU dijadwalkan bertamu ke Stamford Bridge, kandang Chelsea, Selasa (1/3). Faktanya, MU meninggalkan Chelsea dengan keunggulan 12 poin dari 26 kali berlaga.
Arsenal atau kami (MU) yang akan menjadi juara. Anda bisa lihat pada akhir musim dan selalu dua tim yang bersaing pada akhirnya. Itulah yang terlihat dari kondisi sekarang, kata manajer asal Skotlandia ini. Sulit bagi Chelsea kembali dengan defisit poin yang begitu besar.
Ferguson kembali menyampaikan, MU bakal merengkuh titel juara liga Inggris untuk ke-19 kalinya jika mampu mendulang 82 poin. Ferguson hanya berpikir merebut jumlah poin tersebut dari sisa pertandingan yang ada. Selebihnya, kata dia, tidak peduli dengan hasil yang didapat rival mereka.
Saya katakan sebelumnya tim paling konsistn akan menjuarai Liga Premier. Itulah yang selalu saya tekankan. Kami harus menjaga momentum dan konsistensi, ujarnya. Pekan-pekan berat ada di depan Setan Merah yang masih berpeluang merebut predikat treble winners (Baca: Krusial di Paruh Pertama Maret). Dan itu dimulai setelah menghadapi Wigan Athletic di DW Stadium, Sabtu (26/2) ini.(DIM/Daily Mail)
Fergie, panggilan Ferguson, menyebut harapan Manchester City dan juara bertahan Chelsea praktis punah. Meski John Terry, kapten Chelsea, yakin timnya masih menyimpan peluang, Ferguson berpendapat tim asuhan Carlo Ancelotti itu sudah terlalu jauh tertinggal dari MU di puncak klasemen.
Mungkin pernyataan Ferguson sebuah perang mental karena MU dijadwalkan bertamu ke Stamford Bridge, kandang Chelsea, Selasa (1/3). Faktanya, MU meninggalkan Chelsea dengan keunggulan 12 poin dari 26 kali berlaga.
Arsenal atau kami (MU) yang akan menjadi juara. Anda bisa lihat pada akhir musim dan selalu dua tim yang bersaing pada akhirnya. Itulah yang terlihat dari kondisi sekarang, kata manajer asal Skotlandia ini. Sulit bagi Chelsea kembali dengan defisit poin yang begitu besar.
Ferguson kembali menyampaikan, MU bakal merengkuh titel juara liga Inggris untuk ke-19 kalinya jika mampu mendulang 82 poin. Ferguson hanya berpikir merebut jumlah poin tersebut dari sisa pertandingan yang ada. Selebihnya, kata dia, tidak peduli dengan hasil yang didapat rival mereka.
Saya katakan sebelumnya tim paling konsistn akan menjuarai Liga Premier. Itulah yang selalu saya tekankan. Kami harus menjaga momentum dan konsistensi, ujarnya. Pekan-pekan berat ada di depan Setan Merah yang masih berpeluang merebut predikat treble winners (Baca: Krusial di Paruh Pertama Maret). Dan itu dimulai setelah menghadapi Wigan Athletic di DW Stadium, Sabtu (26/2) ini.(DIM/Daily Mail)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !