Sejarah Susunan Keyboard

Jumat, 11 Juni 2010

Sejarah Susunan Keyboard


Pernahkah kalian berfikir mengapa susunan keyboard yang sehari-hari yang umumnya kita gunakan dibuat dengan susunan yang seperti itu. Dan apakah menurut kamu susunan yang seperti itu merupakan yang paling efisien yang pernah dibuat sehingga kita akan lebih mudah dan cepat untuk kita mengetik.
Begini, susunan keyboard yang dipakai umum sekarang ini QWERTY sebenarnya adalah salah satu susunan yang paling tidak efisien yang ditujukan agar kita-kita dapat mengetik dengan lebih lambat. Mengapa demikian? Ini dia sejarah susunan keyboard..
Hal ini berkaitan dengan sejarah mesin ketik yang ditemukan lebih dulu oleh Christopher Latham Sholes (1868). Saat menciptakan mesin ketik prototype sebelumnya, malah sangat memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih cepat.
Terlalu cepatnya kemungkinan dalam mengetik tersebut, sampai- sampai sering timbul masalah pada saat itu. Seringkali saat tombol ditekan, batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita itu mengalami kegagalan mekanik, yang lebih sering diakibatkan karena batang-batang itu saling mengait (jamming).
Karena bingung memikirkan solusinya pada saat itu, Christopher Latham Sholes justru mengacak-acak urutan itu demikian rupa sampai ditemukan kombinasi yang dianggap paling sulit untuk digunakan dalam mengetik. Tujuannya jelas, untuk menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang sering terjadi sebelumnya.


Akhirnya susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan pada tahun 1973 diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Sebenarnya ada beberapa standar susunan keyboard yang dipakai sekarang ini. Sebut saja ASK (American Simplified Keyboard), umum disebut DVORAK yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940.
Secara penelitian saat itu, susunan DVORAK memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih efisien. Tetapi mungkin karena terlambat, akhirnya DVORAK harus tunduk karena dominasi QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi dunia saat itu dan mereka tidak mau menanggung resiko rush apabila mengganti ke susunan keyboard DVORAK.
Satu-satunya pengakuan adalah datang dari ANSI (American National Standard Institute) yang menyetujui susunan keyboard Dvorak sebagai versi “alternatif� di sekitar Tahun 1970. Susunan keyboard lainnya yang masih perkembangan dari susunan QWERTY adalah QWERTZ yang dipakai di negara seperti Hungaria, Jerman, Swiss, dll. AZERTY oleh negara Prancis dan Belgia, QZERTY, dll.

sumber : http://createkno.blogspot.com/
Share this article :

12 komentar:

  1. Karena uda terlanjur, jadi mending yang udah aj...

    Hehehehehe.......

    Lam kenal ja sob...

    BalasHapus
  2. @8274481511830304885.0
    lam kenla juga,,.,.

    BalasHapus
  3. wah wah, baru tahu ni, makasih atas infonnya

    BalasHapus
  4. Wah...gitu toh sejarahnya. Tapi saya tetap pegang QWERTY

    BalasHapus
  5. @6914872901841884164.0
    gw jga pake yg QWERTY, coz kebanyakan di pake ya yang QWERTY ini,.,.

    BalasHapus
  6. wah, dapat info menarik nih, ternyata sejak tahun 40 an yah, blm lahir nig AQ..

    BalasHapus
  7. Ada gak keyboard yg pake DVORAK?
    boleh kok diambil gambarnya.

    BalasHapus
  8. @3587804241646919436.0
    iya
    tahun sgtu gw jga blum lahir,.,.

    BalasHapus
  9. @6633736915192844437.0
    kmu cari aja gambar nya di google

    BalasHapus
  10. aduhh.....
    udah terlanjur terbiasa dengan QWERTY nii..
    hehehe...
    udah sehati....:D

    BalasHapus
  11. @4784216905411498010.0
    kalo udah sehati ya udah,.,.,.
    gw jga cuma ngasih informasi aja

    BalasHapus

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. NICE BLOG - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger