MODUL – MODUL STDI-K PRIMA

Selasa, 27 April 2010

1. Modul SLMACOS / ASLI (Annalog Subscriber Line Interface)
Modul ini terdiri dari sirkit salura untuk pelanggan-pelanggan analog (8 permodul). Fungsi modul SLMACOS adalah mengontrol saluran pelanggan mendeteksi perubahan pada saluran menerima digital yang dikirim oleh pelanggan menggunakan arus bell (25 Hertz) dan pemberian tegangan DC pada saluran pelanggan.
2. Modul TU (Test Unit)
- Modul FTEM

Modul ini yang merupakan bagian dari modul TU (Test Unit). Terdiri dari sirkit yang mampu mengukur tegangan DC dan AC antara kawat A dan B, antara kawat A dan tanah atau antara kawat B dengan tanah.
Titik-titik pengetesan pada bagian depan dari modul adalah AA dan AB . titik pengetesan AA dan AB adalah perpanjangan dari kawat A dan B dari pelanggan yang telah ditest untuk membuat pengukuran langsung.
- Modul LMEM
Modul ini adalah bagian dari TU juga dan terdiri dari sirkit yang diperlukan untuk pengukuran untuk mengukur tegangan DC dan AC. Modul itu juga dapat mengukur resistensi dan kapasitas saluran pelanggan pada kawat A dan B, A dan tanah atau B dan tanah.
- modul LVMM
Modul ini adalah bagian dari TU juga dan terdiri dari sebuah sirkit yang mampu menghasilkan dan menerima nada-nada dalam bentuk digital, untuk pengetesan saluran pelanggan.
3. Modul SGU (Signaling Unit)
Fungsi-fungsi utama dari SGU yaitu:
Membangkitkan nada-nada seperti : suara, tes dan MFC ( Multi Frequency Code)
Merubah nada-nada MFC dan DTMF
Menekan sinyal echo
Unit-unit SGU yang dipakai tergantung dari jenis LGT-nya.
4. Modul DCDC
DCDC adalah modul dasar yang terdapat didalam sistem STDI-K Prima atapun INTACTS , berfunfsi sebagai pensupply power pada modul-modul lain yang digunakan dalam system tersebut. Tegangan yang dicatu oleh DCDC adalah +5 Volt, -5 Volt, +12 Volt dan -12 Volt dengan masing-masing daya yang disesuaikan kebutuhannya. Input modul DCDC -48 Volt berasal dari output rectifier.
Selain sebagai pencatu tegangan, DCDC juga berfungsi sebagai pengontrol modul-modul lain. Fungsi control ini dilakukan oleh relay yang menyatakan DCDC dalam kondisi aktif didekteksi oleh BCB dan diberikan juga kepada BDE.
5. Modul MPU / DLUCR
Modul ini adalah pengontrol umum pada STDI-K. modul ini mempunyai dua rangkaian port yang berhubungan dengan PC.
Lampu indikatornya adalah :
DF dan DL : LED warna hijau ,yang menyala pada kondisi operasi yang normal,. PF : LED yang berwarna merah, bila modul yang mengalami kegagalan.
Saklar-saklar pada bagian depan modul :
RES : saklar, jika ditekan akan me-reset modul dan menyebabkan pengisian kembali program APS pada modul tersebut. Jika saklarnya ditekan, LED warna merah dan hijau, akan berkelip menunjukan mulainya pengisian program APS.
PERALIHAN STATUS.
Status yang mungkin digambarkan dalam daftar berikut ini :
ACT: Status ini hanya dapa dipakai pada modul-modul. Hal itu menunjukan bahwa modul-modul yang diamati berada dalam kondisi normal.
IDL: Status ini hanya dapat dipakai pada ports. Hal itu menunjukan bahwa port yang diamati berada dalam kondisi normal dan saat itu sedangdigunakan.
SCP: Status ini hanya dapat dipakai pada ports. Hal ini menunjukan bahwa port yang diamati berada daam keadaan normal dan data itu sedang digunakan.
DST: Status ini menunjukan kondisi operasi yang tidak normal. Hal itu dibentuk oleh system rekonfigurasi, yang setelah berubah dari keadaan yang tidak normal, akan mereset kembali keadaannya secara otomatis pada kondisi IDL ataupun pada kondisi ACT ( tergantung apakah itu sebuah modul atau sebuah port).
SSG: Status ini menunjukan bahwa elemen yang dibicaraka ini digunakan oleh system rekonfigurasi.
CBL: Status ini adalah status permintaan operator untuk memblokade elemen. Itu akan dilaksanakan bila seluruh pekerjaan telah selesai dilaksanakan pada saat padam secara il miah.
NAC: Status ini disebabkan oleh kerusakan sebuah perangkat keras, sehingga peralatan itu tidak dapat diakses oleh system.
UNA: Status ini menunjukan bahwa peralatan tidak tersedia karena kondisi yang tidak normal pada peralatan tersebut.
MBL: Peralatan diblok selama pemeliharaan. Pada status ini peralatan ini tidak dapat melakukan fungsinya dah hanya dapat diakses oleh operator.
PLA: Status ini menunjukan bahwa peralatan belum juga dipasang. Tapi direncanakan untuk dipasang.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. NICE BLOG - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger