IEEE 802.3 juga merupakan sebuah teknologi yang mendukung arsitektur jaringan IEEE 802.1.
DIX Etthernet dan IEEE 802.3
Spesifikasi Ethernet yang asli (yang disebut sebagai "Experimental Ethernet") dikembangkan oleh Robert Metcalfe pada tahun 1972 dan dipatenkan pada tahun 1978 dan dibuat berbasiskan bagian dari protokol nirkabel ALOHAnet. Memang, Experimental Ethernet sudah tidak digunakan lagi saat ini, tapi dapat dianggap sebagai protokol Ethernet oleh sebagian kalangan. Ethernet yang dikenal sekarang yang digunakan di luar Xerox adalah DIX Ethernet. Tetapi, karena DIX Ethernet juga dikembangkan dari Experimental Ethernet, dan semakin banyak standar yang juga dikembangkan berbasiskan teknologi DIX Ethernet, komunitas teknis telah menganggap bahwa semuanya adalah Ethernet. Karenanya, penggunaan istilah Ethernet juga dapat digunakan untuk menyebutkan semua jaringan yang menggunakan fungsi dan media yang telah distandarisasi sebagai berikut:Standar Ethernetmbatmbut | Tahun/tanggal | Keterangan |
---|---|---|
Experimental Ethernet | 1972 | Protokol Ethernet yang pertama, yang mampu mentransmisikan data melalui kabel koaksial dan topologi bus dengan kecepatan 2,94 megabit per detik. |
Ethernet II (DIX 2.0) | 1982 | Protokol Ethernet hasil pengembangan selanjutnya, yang mampu mentransmisikan data melalui kabel koaksial tipis (thinnet), dengan kecepatan 10 megabit per detik. Pada standar ini juga diperkenalkan field EtherType. Format frame ini juga yang digunakan oleh protokol-protokol di dalam protokol Internet (TCP/IP). |
IEEE 802.3 | 1983 | Protokol Ethernet standar 10BASE5 yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 10 Megabit per detik melalui kabel koaksial tebal (thicknet). Protokol ini sama seperti halnya DIX, kecuali pada field EtherType diganti oleh Length, dan sebuah header IEEE 802.2 yang menyertai header IEEE 802.3. Lebih jelasnya lihat di bagian bawah. |
IEEE 802.3a | 1985 | Protokol Ethernet standar 10BASE2 yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 10 Megabit per detik melalui kabel koaksial tipis (thinnet). |
IEEE 802.3b | 1985 | 10Broad36 |
IEEE 802.3c | 1985 | Spesifikasi repeater jaringan dengan kecepatan 10 megabit per detik. |
IEEE 802.3d | 1987 | Fiber-Optic Inter-Repeater Link (FOIRL) |
IEEE 802.3e | 1987 | 10Base5 atau StarLAN |
IEEE 802.3i | 1990 | Standar Ethernet 10BaseT, yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 10 megabit per detik melalui kabel tembaga yang dipilin (twisted pair). |
IEEE 802.3j | 1993 | Standar Ethernet 10BaseF, yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 10 megabit per detik melalui kabel serat optik (Fiber-optic). |
IEEE 802.3u | 1995 | Standar Fast Ethernet 100BaseTX, 100BaseT4, 100BaseFX, yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 100 megabit per detik melalui kabel tembaga yang dipilin (twisted pair) dan juga menawarkan fungsi autonegotiation. |
IEEE 802.3x | 1997 | Full duplex dan flow control |
IEEE 802.3y | 1998 | Standar Fast Ethernet 100BaseT2, yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 100 megabit per detik melalui kabel tembaga yang dipilin (twisted pair) kualitas rendah. |
IEEE 802.3z | 1998 | Standar Gigabit Ethernet 1000Base-X, yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 1000 megabit per detik (1 gigabit per detik) melalui kabel serat optik (fiber-optic). |
IEEE 802.3-1998 | 1998 | Revisi standar dasar yang menggabungkan semua amandemen dan ralat di atas. |
IEEE 802.3ab | 1999 | Standar Gigabit Ethernet 1000BaseT, yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 1000 megabit per detik (1 gigabit) melalui kabel tembaga yang dipilin (twisted pair). |
IEEE 802.3ac | 1998 | Ukuran frame maksimum diperluas hingga 1522 byte (untuk mengizinkan "Q-tag"). Q-tag mencakup informasi Virtual Local Area Network (VLAN) IEEE 802.1Q dan informasi prioritas IEEE 802.1p. |
IEEE 802.3ad | 2000 | Link aggregation untuk saluran-saluran paralel. |
IEEE 802.3-2002 | 2002 | Sebuah revisi yang menggabungkan tiga amandemen terakhir dan ralat. |
IEEE 802.3ae | 2003 | Standar 10 Gigabit Ethernet 10GBase-SR,10GBase-LR, 10GBase-ER, 10GBase-SW, 10GBase-LW, dan 10GBase-EW yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 10000 megabit per detik (10 gigabit). |
IEEE 802.3af | 2003 | Power over Ethernet (PoE) |
802.3ah | 2004 | Ethernet in the First Mile |
IEEE 802.3ak | 2004 | Standar 10 Gigabit Ethernet 10GBase-CX4, yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan 10000 megabit per detik (10 gigabit) melalui kabel twin-axial. |
IEEE 802.3-2005 | 2005 | Revisi standar dasar yang menggabungkan empat amandemen dan ralat di atas. |
Format Frame IEEE 802.3
IEEE 802.3 adalah sebuah format frame yang merupakan hasil penggabungan dari spesifikasi IEEE 802.2 dan IEEE 802.3, dan terdiri atas header dan trailer IEEE 802.3 dan sebuah header IEEE 802.2.Struktur data
Sebuah frame IEEE 802.3 terdiri atas beberapa field sebagai berikut:- Header IEEE 802.3:
- Preamble
- Start Delimiter
- Destination Address
- Source Address
- Length
- Header IEEE 802.2 Logical Link Control:
- Destination Service Access Point (DSAP)
- Source Service Access Point (SSAP)
- Control
- Payload
- Trailer IEEE 802.3:
- Frame Check Sequence (FCS)
Preamble
Field Preamble adalah sebuah field berukuran 7 byte yang terdiri atas beberapa bit angka 0 dan 1 yang dapat melakukan sinkronisasi dengan perangkat penerima. Setiap byte dalam field ini berisi10101010
.Start Delimiter
Field Start Delimiter adalah sebuah field berukuran 1 byte yang terdiri atas urutan bit10101011
, yang mengindikasikan permulaan frame Ethernet yang bersangkutan. Kombinasi antara field Preamble dalam IEEE 802.3 dan Start Delimiter adalah sama dengan field Preamble dalam Ethernet II, baik itu ukurannya maupun urutan bit yang dikandungnya.Destination Address
Field Destination Address adalah field berukuran 6 byte yang sama dengan field Destination Address dalam Ethernet II, kecuali dalam IEEE 802.3 mengizinkan ukuran alamat 6 byte dan juga 2 byte. Meskipun demikian, alamat 2 byte tidak sering digunakan.Source Address
Field Source Address adalah field berukuran 6 byte yang sama dengan field Source Address dalam Ethernet II, kecuali dalam IEEE 802.3 mengizinkan ukuran alamat 6 byte dan juga 2 byte. Meskipun demikian, alamat 2 byte tidak sering digunakan.Length
Field Length adalah sebuah field yang berukuran 2 byte yang mengindikasikan jumlah byte dimulai dari byte pertama dalam header LLC hingga byte terakhir field Payload. Field ini tidak memasukkan header IEEE 802.3 atau field Frame Check Sequence. Ukuran minimumnya adalah 46 (0x002E
), dan nilai maksimumnya adalah 1500 (0x05DC
).Destination Service Access Point
Field Destination Service Access Point (DSAP) adalah sebuah field berukuran 1 byte yang mengindikasikan protokol lapisan tinggi yang digunakan oleh frame pada node tujuan. Field ini adalah salah satu dari field-field IEEE 802.2 Logical Link Control (LLC). Field ini bertindak sebagai tanda pengenal protokol (protocol identifier) yang digunakan di dalam format frame IEEE 802.3. Nilai-nilainya ditetapkan oleh IANA.Source Service Access Point
Field Source Service Access Point (SSAP) adalah sebuah field berukuran 1 byte yang mengindikasikan protokol lapisan tinggi yang digunakan oleh frame pada node sumber. Field ini adalah salah satu dari field-field IEEE 802.2 Logical Link Control (LLC). Field ini bertindak sebagai tanda pengenal protokol (protocol identifier) yang digunakan di dalam format frame IEEE 802.3. Nilai-nilainya ditetapkan oleh IANA.Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/IEEE_802.3
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !