NASA baru-baru ini merilis temuan terbaru mereka dalam menemukan planet yang kemungkinan besar identik dengan planet Bumi. Sebelum - sebelumnya, NASA juga pernah mengungumkan bahwa mereka juga menemukan bintang-bintang yang dicurigai memiliki struktur yang sama dengan bumi dan memungkinkan adanya kehidupan di dalamnya ( Planet Gliese 581 ). Kali ini izinkan saya membagi sedikt informasi kepada anda tentang temuan Planet Biru "Lain" Kembaran Bumi dan Misi Kepler.
Berawal dari Misi Kepler yang merupakan misi di bawah Program Discovery NASA dengan misi berbiaya murah, berfokus pada sains dan menggunakan teleskop luar angkasa NASA yang dirancang untuk mencari planet mirip Bumi yang sedang mengorbit bintang lain.
Kepler Space Telescope
Mengorbit matahari setidaknya 3,5 tahun, Kepler akan menggunakan fotometer luar angkasa yang dikembangkan NASA, untuk terus memonitor kecemerlangan lebih dari 100.000 bintang yang berada dalam medan pandangnya yang tetap pada satu tempat. Data yang dikumpulkan dari pengamatan ini akan dianalisa untuk mendeteksi fluktuasi periodik yang menandakan adanya planet luar surya yang sedang transit.
Wahana antariksa Kepler diluncurkan pertama kali pada 6 Maret 2009, pada jam 22:49 waktu setempat (7 Maret, 03:49).
Nama misi ini untuk menghormati Johannes Kepler. Pengembangan misi Kepler dikelola oleh Jet Propulsion Laboratory di NASA. Ball Aerospace & Technologies Corp. bertanggungjawab untuk mengembangkan sistem penerbangan Kepler.
Wahana antariksa Kepler diluncurkan pertama kali pada 6 Maret 2009, pada jam 22:49 waktu setempat (7 Maret, 03:49).
Nama misi ini untuk menghormati Johannes Kepler. Pengembangan misi Kepler dikelola oleh Jet Propulsion Laboratory di NASA. Ball Aerospace & Technologies Corp. bertanggungjawab untuk mengembangkan sistem penerbangan Kepler.
Kepler-10b |
Kepler-10b adalah planet luar surya yang ditemukan pada Januari 2011, planet ini merupakan planet luar terkecil yang pernah ditemukan. Penemuan planet yang terdiri atas batuan ini adalah hasil pengumpulan data selama delapan bulan, dari Mei 2009 hingga awal Januari 2010. Dengan menggunakan data dari Kepler, Observatorium W.M. Keck memastikan keberadaan Kepler-10b.
Perbandingan ukuran Kepler-10b dengan Bumi |
Penemuan Kepler-10b merupakan salah satu penemuan yang penting, karena menambah kemungkinan penemuan lebih banyak planet-planet berbatu, sehingga kita dapat menemukan planet yang mirip dengan planet Bumi.
Kepler-11
Kepler-11 |
Kepler-11 adalah bintang seperti matahari yang dikitari oleh enam planet. Bintang ini terletak di rasi bintang Cygnus dan berjarak sekitar 2.000 tahun cahaya dari Bumi. Bintang ini ditemukan oleh teleskop angkasa Kepler, dan penemuannya diumumkan pada tanggal 2 Februari 2011.
Sistem bintang Kepler-11 sangat rapat dan memadati bintang induk. Lima planet tampak seperti mengumpul, sementara satu lainnya seperti "terpental".
Planet-planet yang mengitari bintang ini dinamai secara alfabetis: b, c, d, e, f, dan g. Ukuran planet-planet tersebut berkisar antara ukuran Bumi dan Neptunus. Massa jenis mereka yang rendah menunjukkan bahwa tidak ada satu pun dari planet-planet itu yang komposisinya seperti Bumi. Atmosfer hidrogen ditemui pada planet d, e dan mungkin f, sementara b dan c mengandung H.
Kepler-16b
Ditemukan pada tanggal 07-07-2011, planet ini cukup unik dikarenakan memiliki 2 buah bintang seperti Matahari dan mengorbitnya. Kepler-16b |
Kepler-16b adalah sebuah planet gas besar dingin dengan ukuran serta massa yang sama dengan planet Yupiter, yang mengorbit kedua mataharinya setiap 229 hari pada jarak 104,6 juta kilometer. Jarak itu kira-kira sama dengan orbit Venus. Bumi mengorbit matahari setiap 365 hari pada jarak sekitar 149,7 juta kilometer.
Planet yang baru terdeteksi ini berjarak 200 tahun cahaya dari Bumi dan diperkirakan tidak ada bentuk kehidupan di sana. Satu tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam waktu setahun, sekitar 10 trilyun kilometer.
Kepler-21b
Pemandangan Luar Biasa dari Kepler |
Sebuah planet temuan baru Kepler seukuran bumi berjarak 352 tahun cahaya dan memiliki suhu permukaan lebih dari 1.600 C dan dapat dipastikan tidak ada kehidupan didalamnya.
Tibalah kita di temuan Kepler terbaru yang diduga memiliki "kehidupan". Para ahli masih menyelidiki apakah disana memiliki kandungan air atau zat cair , yang merupakan persyaratan utama bagi kehidupan seperti di Bumi . Planet ini 2,4 kali ukuran Bumi, sehingga bisa disebut sebagai super-Earth
Apakah ada kehidupan di Kepler-22b?
Para ilmuwan belum tahu apakah planet ini memiliki komposisi utama seperti berbatu gas, atau cair. Ada kemungkinan bahwa kepler-22b memiliki awan di atmosfer, sebagaimana yang digambarkan dalam ilustrasi.
Kepler juga telah menemukan lebih dari 1.000 kandidat planet baru, hampir dua kali lipat jumlah yang sebelumnya dikenal. Planet itu mengorbit bintang serupa Matahari bernama Kepler 22 dan berjarak 600 tahun cahaya dari Bumi.
Kepler-22b memiliki beberapa kesamaan dengan Bumi. Bumi mengelilingi Matahari selama 365 hari, sedangkan Kepler-22b mengelilingi bintang induknya dalam waktu 290 hari. Cuma beda tipis.
Temperatur Bumi dan Kepler-22b pun tak berbeda jauh. Disebutkan bahwa jika efek rumah kaca bekerja di Kepler-22b, maka temperatur di planet itu sekitar 22 derajat celsius.
Perbedaan dijumpai pada ukurannya. Kepler-22b berukuran 2,4 kali lebih besar daripada Bumi.
Sementara massanya belum diketahui sehingga sulit dipastikan apakah Kepler 22b merupakan planet batuan atau gas raksasa. Jika merupakan planet gas, maka tentu sulit bagi manusia untuk hidup di sana.
Meski dikonfirmasi layak huni, masih sulit bagi manusia untuk pergi ke Kepler 22b. Satu tahun cahaya setara dengan 9,65 triliun kilometer. Butuh waktu 22 juta tahun untuk ke sana dengan teknologi yang ada sekarang.
Selain penemuan Kepler 22b, NASA juga mengumumkan bahwa kini Kepler telah memiliki 2.326 kandidat planet layak huni. Jumlah ini bertambah 1.094 dari pengumuman pada bulan Februari 2011 lalu yang menyatakan bahwa ada 1.235 kandidat planet layak huni.
Dari jumlah 2.326 kandidat planet, 207 di antaranya memiliki ukuran setara Bumi. Sementara 680 lainnya lebih besar dari Bumi. Jumlah planet yang ada di Zona Layak Huni sendiri ada 48 buah. Masih dibutuhkan penelitian untuk mengonfirmasi apakah sekian planet-planet tersebut layak huni.
(Meskipun demikian, penemuan-penemuan ini merupakan tonggak harapan bagi para astronom untuk bisa berupaya menemukan planet-planet diluar sana yang kemungkinan bisa dihuni. Mengenai ada atau tidaknya kehidupan di luar Bumi, hanya Tuhan yang tahu. Seperti kata pepatah : "Sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya akan jatuh juga." )
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !