Assalamualaikum Wr Wb..
Maaf semuanya, baru kali ini bisa update blog lagi. Kali ini saya mau berbagi tentang hasil "eksperimen" saya, namun sebelumnya saya mau sedikit cerita dulu (gapapa kan?)
Eksperimen ini berawal ketika saya ingin membuat virus yang telah saya ciptakan (ZomBdAy.A dan MyTob.D) tidak terdeteksi dengan sebuah antivirus. Saya scan keduanya di sebuah folder bernama sampel (kedua varian itu saya masukkan ke folder sampel), dan dua-duanya kedetect dengan baik
oleh PCMAV. Salut. Tepatnya PCMAV RC 21. Saya rubah lagi scriptnya, di scan, kemudian tertangkap lagi. Terus, saya mulai berpikir, bagaimana seandainya bukan virusnya yang saya rubah, tetapi nama foldernya?
Ya, dari sebuah pemikiran seperti itu, saya berhasil menemukan cara membuat folder tidak bisa (setidaknya belum) discan antivirus. Bagaimana caranya? Sederhana. Beneran!! Lihat deh caranya...
Langsung saja rename sebuah folder. Kemudian tekan Alt + 1, Alt + 2. Caranya adalah ketika merename, tekan dan tahan Alt, kemudian tekan angka 1 dengan numpad. Setelah dilepas, apa huruf yang muncul? Di komputer saya, foldernya memiliki nama yang sangat unik, yaitu lambang-lambang kartu remi, seperti hati, keriting, wajik, dan lain-lain (kamu bisa mencoba menekan Alt + 1 Sampai Alt + 15 dan Alt +190 sampai Alt +255) untuk simbol-simbol unik lainnya. Maka akan muncul gambar gambar kotak-kotak seperti ini ----->> ╟╞☺☻♥♦♣♠•◘○.
Ternyata kawan, windows explorer menganggap lambang-lambang tersebut karakter tanda tanya, setelah saya cek di Hex editor. Ini berarti, folder dengan nama tersebut dianggap tidak ada, atau invalid path! Akhirnya saya buktikan dengan menjalankan antivirus PCMAV, dan ketika saya check folder bernama unik tersebut, si PCMAV tidak berhasil mendeteksinya! Amanlah virus yang bersarang di dalam sana.
Tapi, kawan. Saya menganjurkan, apabila kamu punya data-data penting, mungkin bisa disimpan di folder tersebut. Kenapa? Ketika saya coba menjalankan virus yang bisa menghapus data, semua folder bernama standar, segera dihapus oleh virus dan digantikan oleh virus dengan nama yang sama. Namun si virus tidak membuat "salinan atau copyan" dari folder bernama unik itu. Sehingga selamatlah data-data penting di dalamnya. Inilah sebenarnya yang ingin saya sampaikan. Saya bukan mengajak untuk membuat virus, tapi bila dianalogikan terbalik, bukankah kita bisa melindungi data-data kita dari si virus? Bukankah ini merupakan sebuah solusi atas seringnya kita kehilangan data akibat diserang virus komputer?
Trik ini bisa dicoba sebagai langkah antisipasi serangan dari virus. Harapan saya, postingan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya
Wassalamualaikum Wr Wb
Salam
Semoga Bermanfaat.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !